Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Ini Cara Mewujudkan Sekolah Sehat Yang Dianjurkan Kemendikbud

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Kemendikbud, Hamid Muhammad, mengimbau sekolah-sekolah untuk menerapkan praktik baik dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolahnya. “Anak-anak harus diajari menjaga lingkungan sekolah yang sehat,” katanya usai pembukaan Forum Pertukaran Pembelajaran Internasional ihwal Sanitasi Sekolah di Kantor Kemendikbud, Jakarta, (14/11/2019).


Salah satu caranya, Hamid meminta sekolah kembali mengaktifkan kembali peran piket kebersihan, termasuk piket membersihkan toilet sekolah. Sekolah juga diimbau untuk menyediakan tempat mencuci tangan bagi siswa yang lokasinya berada di luar toilet, dan praktis diakses siswa. Siswa juga harus diajarkan untuk sadar kebersihan dan kesehatan, dimulai dari hal yang kecil, misalnya mencuci tangan dengan baik dan benar.

Penyediaan saluran air yang bersih dan aman, dan fasilitas jamban atau toilet yang layak serta pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah merupakan belahan dari hak anak yang harus dipenuhi oleh semua pihak. Selain itu, belum cukup umur juga berpotensi menjadi distributor perubahan di lingkungannya, apabila di sekolah dibiasakan hidup bersih dan sehat.

“Kalau ini mampu dilatih dan dibiasakan di sekolah, maka akan punya imbas terhadap anak-anak, dan alhasil berdampak terhadap masyarakat,” tutur Hamid.

Hamid mengatakan, sekolah-sekolah di beberapa daerah di Indonesia juga sudah memiliki unit kesehatan sekolah (UKS) yang sudah berjalan dengan baik. Ia berharap, sekolah-sekolah tersebut mampu menyebarkan praktik baik UKS, dan praktik baik lainnya dalam menjaga kebersihan sekolah kepada sekolah-sekolah lain di daerahnya.

Namun, ia juga tidak menampik ada beberapa kasus yang masih dihadapi sekolah-sekolah di Indonesia dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Beberapa kasus tersebut antara lain masih terdapat sekolah dasar (SD) yang belum memiliki jamban atau toilet, terutama sekolah-sekolah inpres.

Hamid menargetkan, dalam tiga tahun ke depan, sekolah-sekolah tersebut harus sudah memiliki jamban atau toilet. Ia mengatakan, pembangunan fasilitas kebersihan tersebut dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Selain itu, tutur Hamid, sekolah-sekolah yang sudah memiliki jamban pun belum semuanya menerima saluran air yang bersih. “Ada sekolah yang sudah punya jamban, tapi kotor, tidak terurus dengan baik, saluran airnya juga tidak berjalan,” katanya. Untuk mengatasi hal itu, Kemendikbud sudah bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membangun sumur-sumur di sekolah.


= Baca Juga =




Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/

Posting Komentar untuk "Ini Cara Mewujudkan Sekolah Sehat Yang Dianjurkan Kemendikbud"