Juknis Juklak Fls2n Smp Tahun 2019
Dalam upaya dukungan ruang bagi kreativitas dan potensi siswa SMP di bidang seni, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memandang perlu untuk menyelenggarakan aktivitas kesenian untuk mewadahi lisan dan kreativitas siswa. Melalui arena berkesenian itu diharapkan sanggup dibangkitkan potensi dan talenta siswa sebagai warga masyarakat yang menawarkan prestasi karya, sekaligus kebanggaan bagi dunia pendidikan khususnya dan bagi bangsa Indonesia pada umumnya. Untuk itulah tahun 2019 ini Direktorat Pembinaan SMP akan melanjutkan penyelenggaraan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMP.
Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Siswa SMP Tahun 2019 bertujuan untuk :
1. menggali dan melestarikan seni dan budaya bangsa Indonesia yang tersebar di 34 provinsi di seluruh wilayah NKRI;
2. membina dan meningatkan kreativitas siswa dalam bidang seni dan sastra;
3. menanamkan dan membina apresiasi seni dan sastra, khususnya terhadap nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa;
4. mengembangkan perilaku kompetitif dalam diri siswa yang berwawasan global.
Persyaratan Peserta FLS2N SMP Tahun 2019
Persyaratan p eserta FLS2N yakni siswa SMP, MTs negeri dan swasta atau yang sederajat dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Peserta FLS2N tahun 2019 bukan juara FLS2N tahun 2019;
2. Siswa kelas VII atau VIII yang masih berstatus sebagai siswa SMP dan masih aktif ketika mengikuti lomba dengan dibuktikan surat keterangan dari Kepala Sekolah yang bersangkutan;
3. Siswa yang terpilih sebagai akseptor terbaik dari setiap jenis/cabang lomba yang dilombakan.
4. Bukan juara 1, 2, 3 atau peraih trophy pada tahun sebelumnya.
Terkait Juknis Juklak FLS2N SMP Tahun 2019, hingga ketika update gesekan pena ini belum diterbitkan diterbitkan. Oleh sebab yakni itu sebagai panduan persiapan pelaksnaan FLS2N di Kabupaten / Kota Juknis Juklak FLS2N SMP Tahun sebelumnya atau Tahun 2019 sanggup dijadikan pola sementara.
Mengacu pada Juknis Juklak FLS2N SMP Tahun 2019, Jenis Lomba dalam FLS2N SMP 2019
A. Lomba Gitar Solo
1. Latar Belakang
Gitar yakni instrumen yang sangat populer di masyarakat, demikian juga di kalangan siswa, khususnya usia siswa sekolah menengah pertama (SMP). Selain praktis untuk dibawa, juga ekonomis, serta cukup digandrungi di kalangan siswa. Untuk itu perlu diciptakan wadah bagi siswa untuk mengekspresikan dan aktualisasi diri, melatih kepekaan dan kehalusan rasa, kreativitas, disiplin dan tanggung jawab, melalui gitar.
2. Tujuan
a. Mengembangkan potensi serta menyalurkan minat dan talenta seni musik siswa.
b. Mendorong kreativitas siswa bermain musik, khususnya gitar klasik.
c. Mengasah kepekaan/ memperhalus rasa dalam upaya pembentukan huruf siswa.
d. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan, cinta tanah air dan memupuk perilaku saling menghargai antar sesama siswa.
e. Menumbuhkan rasa saling menghargai keanekaragaman budaya bangsa.
3. Subtema Lomba
Tema Lomba cabang lomba/Gitar Solo tingkat SMP yakni pengembangan kecakapan hidup berbasis nilai-nilai kearifan lokal, nasional dan global dalam membentuk huruf positif, produktif dan inovatif siswa semoga memiliki sikap belajar sepanjang masa dalam rangka menyatukan kebhinekaan sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Materi Lomba
( Lihat lampiran Juknis lengkap )
5. Ketentuan Lomba
Setiap akseptor menampilkan 3 ( tiga ) buah lagu yaitu : lagu wajib, lagu sekolah dan lagu daerah.
a. Lagu Wajib (pilih salah satu dari 5 lagu yang tersedia) :
1). Anonimous “Green Sleeves“
2). Debbie Cracknell ”Pepé’s Sombrero‘‘
3). F. Tarrega “Study in C “
4). Napoleon Coste “Allegretto“
5). Jürg Kindle “Die Elefanten“
b. Lagu Sekolah (pilih satu dari 5 arransemen lagu yang tersedia):
1). Moh. Syafei “Indonesia Subur“ - Arransemen Eddy Husni Rachim
2). H. Mutahar “Syukur“ - Arransemen Eddy Husni Rachim
3). C. Simanjuntak “Mari Berdendang“ – Arransemen Eddy Husni Rachim
4). W. R. Supratman “Ibu Kartini“ – Arransemen Eddy Husni Rachim
5). Ibu Sud “Menanam Jagung Tema dan Variasi” - Arransemen Eddy Husni Rachim*)
Keterangan*) : Untuk lagu Menanam Jagung:
1. Untuk tingkat kabupaten/kota hanya memainkan tema saja (halaman 1)
2. Untuk tingkat nasional (babak penyisihan) : memilih dan memainkan salah satu dari: tema, variasi 1, variasi 2 dan variasi 3.
3. Untuk tingkat nasional ( babak akhir ) : memainkan tema dan salah satu dari variasi 1, 2 atau 3.
c. Lagu Daerah
Lagu dari tempat masing-masing akseptor yang diarransir oleh peserta/guru/pelatih tempat masing-masing dengan durasi maksimal 3 menit. Untuk tingkat nasional, arransemen lagu tempat diserahkan sebanyak tiga (3) rangkap kepada panitia pada ketika technical meeting tingkat nasional.
B. Festival Kreativitas Musik Tradisional
1. Latar Belakang
Menyediakan sarana untuk bermain musik bagi siswa, merupakan satu diantara upaya untuk melestarikan, mengembangkan, dan memanfaatkan jenis kesenian tradisi, khususnya seni musik tradisional.
Bermain musik merupakan sarana mengasah kepekaan rasa, memperhalus kecerdikan pekerti, mengajarkan perilaku santun, disiplin, yang lambat laun sifat-sifat tersebut akan tertanam dalam jiwa anak, dan diharapkan pada saatnya kelak anak sebagai generasi penerus bangsa memiliki kecerdikan pekerti dan huruf yang luhur.
2. Tujuan
a. Menyediakan wahana dan sarana bagi siswa semoga sanggup mengapresiasi musik tempat lain sehingga tercipta rasa saling menghargai dan rasa gembira memiliki keragaman musik tradisi Indonesia;
b. Membentuk sifat dan kepribadian siswa semoga berbudi pekerti luhur.
c. Tersedianya wahana untuk mengapresiasi keragaman musik tradisi tempat lain;
d. Terciptanya rasa saling menghargaai dan rasa gembira memiliki ragam musik tradisi;
e. Terbentuknya sifat dan kepribadian siswa yang berbudi pekerti dan berkarakter luhur.
3. Tema
“Mendulang Kreativitas, Memupuk Pekerti, hingga tercipta Karakter Luhur Anak Indonesia”
4. Materi Festival
Materi festival yakni musik garapan baru/kreativitas (belum pernah dipentaskan sebelumnya) yang bersumber atau berpijak dari musik tradisi setempat (mengusung kearifan lokal).
5. Ketentuan Lomba
a. Jumlah akseptor setiap grup/kontingen maksimal 5 (lima) orang;
b. Setiap grup/kontingen boleh terdiri dari putra saja, putri saja, atau campuran putra dan putri;
c. Instrumen musik yang digunakan yakni instrumen musik tempat setempat (bukan dari tempat lain);
d. Instrumen musik yang digunakan yakni instrumen musik akustik (non elektrik);
e. Penata musik diperbolehkan orang dewasa;
f. Repertoar karya yang disajikan yakni sebuah garapan musik (perpaduan vokal dan instrumental) dan merupakan kesatuan garapan yang utuh;
g. Waktu penyajian maksimal 15 menit (tidak termasuk persiapan);
h. Kostum/busana yang dikenakan peserta/pemusik yakni pakaian tempat masing-masing;
i. Peserta membawa alat musik sendiri (panitia tidak menyedian alat musik).
C. Festival Kreativitas Seni Tari
1. Latar Belakang
Seni tari menjadi penggalan penting dalam kehidupan masyarakat yang berkaitan dengan siklus hidup insan dan mempertahankan kelangsungan hidup manusia. Hubungannya dengan tingkah laku, khususnya menandai peralihan tingkatan kehidupan seseorang, baik secara individu maupun dalam kelompok masyarakat. Seni tari pun sebagai sarana pengenalan dan pengajaran kecerdikan pekerti, melatih kesabaran, menghargai sesama serta mengembangkan kreativitas.
Pemahaman kreativitas seni tari yakni merupakan kemampuan seorang guru tari atau siswa sebagai penata tari dalam menciptakan, memadukan atau mengkombinasikan gerak tari dengan aspek kehidupan di dunia ini. Aspek kehidupan tersebut antara lain yakni kehidupan antar sesama manusia, kehidupan tumbuhan dan fauna , kehidupan insan dengan alam lingkungannya.
Kekayaan tumbuhan dan fauna Indonesia sangatlah majemuk dan hidup dalam habitatnya masing-masing. Secara geografispun kehidupan tumbuhan dan fauna menjadi ciri khas di masing-masing tempat di Indonesia Manusia sebagai makhluk ciptaan NYA memiliki kewajiban menjaga, memelihara serta mengembangkan kehidupan tumbuhan dan fauna tersebut.
Upaya-upaya insan tersebut sanggup diwujudkan dalam sebuah karya seni, khususnya seni tari. Proses kreatif dalam berkarya seni yang meliputi eksplorasi/penjajagan, improvisasi hingga ke tahap pembentukan akan menyadarkan insan terhadap upaya-upaya positif untuk kelangsungan hidup tumbuhan dan fauna.
Beberapa karya seni tari dari berbagai tempat di Indonesia sudah mengangkat serta mengungkap kehidupan fauna misalnya tari Merak, tari Kijang Tari Manuk Rawa dan sebagainya. Namun demikian masih sangat sedikit karya tari tempat yang mengangkat atau mengungkap keindahan flora, sehingga hal ini menawarkan tantangan untuk memacu kreativitas dalam membuat karya tari baru.
2. Tujuan
Festival kreativitas seni tari bertujuan:
a. Menggali potensi, mengembangkan serta melestarikan seni budaya khususnya tari yang tersebar di 34 provinsi seluruh wilayah NKRI;
b. Membina dan meningkatkan kreativitas siswa dalam bidang seni tari dengan menanamkan rasa cinta budaya khususnya terhadap nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa;
c. Mengembangkan perilaku kompetitif dalam diri siswa.
d. Membangkitkan daya juang, dalam rangka pembangunan huruf bangsa
3. Subtema Tari
Tema tari yakni pokok pemikiran dalam mengetengahkan kehidupan yang hendak disampaikan kepada orang lain melalui media gerak khususnya seni tari.
Tema tari untuk bidang kreativitas seni tari tahun 2019 yakni “Flora dan Fauna“, (boleh salah satu atau keduanya ).
4. Materi Lomba
Materi yang ditampilkan yakni tari garapan gres yang berakar pada gerak tari tradisi tempat setempat dengan tema tumbuhan dan atau fauna.
5. Ketentuan Festival
a. Durasi penyajian yakni 5-7 menit.
b. Jumlah penari dalam satu kelompok 5 orang.
c. Siswa (penari) diwajibkan terlibat langsung dalam proses penggarapan (penyusunan tari).
d. Setiap kelompok boleh terdiri dari kelamin sejenis (laki-laki atau perempuan) atau campuran (laki-laki dan perempuan) sesuai dengan kebutuhan.
e. Musik iringan tari menggunakan CD atau flash disk/USB, disediakan oleh masing-masing akseptor (disarankan yang utama menggunakan flash disk/USB, sebab yakni CD sering mengalami tak terbaca oleh player dan lompat track.
f. Tata rias dan busana disediakan oleh peserta.
g. Tidak diperkenankan menggunakan properti tari berupa benda tajam, api, benda praktis terbakar, atau benda lain yang membahayakan.
h. Menyerahkan sinopsis tarian yang akan disajikan rangkap 4. Sinopsis yakni suatu rangkaian penjelasan singkat yang ditulis dan akan dibacakan sebelum akseptor tampil.
i. Tata cahaya panggung bersifat general.
D. Lomba Menyanyi Solo
1. Latar belakang
Kegiatan kesenian merupakan wahana untuk mengekspresikan diri, melatih kepekaan dan kehalusan rasa, melatih disiplin dan tanggungjawab, serta penanaman nilai nilai budaya kepada siswa.
2. Tujuan
a. Mendorong dan mengembangkan potensi serta menyalurkan minat dan bakat seni menyanyi solo
b. Menggali dan memupuk kreativitas siswa dalam bernyanyi.
c. Meningkatkan kepekaan/ memperhalus rasa dalam upaya pembentukan karakter siswa.
d. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan, cinta tanah air dan memupuk perilaku saling menghargai antar sesama siswa.
e. Menumbuhkan rasa memiliki dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa.
3. Tema
Mempererat persatuan dan kesatuan bangsa melalui penghargaan terhadap keragaman budaya bangsa.
4. Materi lomba:
Lagu wajib babak penyisihan :
- Indonesia Jaya ciptaan Chaken Matulatuwa
Lagu wajib babak akhir :
- Sabda Alam ciptaan Chrisye/ Junaedy
Lagu pilihan :
Lagu dari tempat masing-masing atau lagu dari tempat lain di Indonesia.
Lagu pilihan untuk babak akhir boleh sama atau tidak sama dengan lagu untuk babak penyisihan
E. Lomba Cipta dan Baca Puisi
Tujuan
a. Meningkatkan dan mengembangkan apresiasi karya sastra di kalangan siswa SMP/MTs dan sederajat.
b. Menambah kreativitas serta kecintaan akan ilmu pengetahuan dalam bidang sastra khususnya mencipta dan membaca puisi.
c. Menampung dan menyalurkan talenta dan potensi siswa dibidang sastra dan keaktoran khususnya dalam bidang menulis dan membaca puisi.
d. Mengembangkan perilaku kompetitif dan sportivitas dalam diri siswa sejak dini.
e. Menanamkan dan membina kecintaan siswa terhadap karya budaya bangsa melalui potensi diri para siswa.
Tema
“Bertukar Tangkap dengan Lepas”
(Amir Hamzah)
Bentuk Lomba
a. Lomba dalam bentuk cipta puisi
b. Lomba dalam bentuk baca puisi
Peserta lomba cipta dan baca puisi persekolah hanya 1 pa dan 1 pi. Puisi yang dibacakan yakni puisi hasil ciptaan pada ketika lomba cipta puisi.
SELENGKAPNYA DOWNLOAD PETUNJUK PELAKSANAAN FLS2N SMP TAHUN 2019 DAPAT DIUNDUH DI SINI.
=====================================
Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/
Posting Komentar untuk "Juknis Juklak Fls2n Smp Tahun 2019"