Betulkan Islam Mengharamkan Valentines Days (Valentine Day)
Tanggal 14 Februari 2019 sebagian masyarakat Indonesia akan merayakan VALENTINE'S DAYS (valentin day) atau hari kasih sayang. Sesungguhnya VALENTINE'S DAYS (valentin day) atau hari kasih sayang yakni sebuah tradisi Barat yang sudah menjamur di Indonesia. Tradisi ini diperingati setiap tanggal 14 Februari. Tahukah kamu latar belakang adanya peringatan ini.
Banyak versi yang menerangkan latar belakang Valentine's Days. Versi Pertama, Valentine's Days yakni sebuah tanggal untuk mengenang tokoh Kristen bernama Santa Valentine yang tewas sebagai martir, ia hukum mati dengan cara dipukuli dan dipenggal kepalanya pada tanggal 14 Februari 270 M oleh Kaisar Romawi yaitu Raja Cladius II (268-270). Versi Kedua, Valentine's Days yakni sebuah tanggal untuk untuk menghormati Dewi Juno yang dikenal dengan Dewi perempuan dan perkawinan, yakni suatu kepercaayaan bangsa Romawi Kuno bahwa Dewi Juno yakni Ratu dari Dewa dan Dewi bangsa Romawi.
Banyak versi yang menerangkan latar belakang Valentine's Days. Versi Pertama, Valentine's Days yakni sebuah tanggal untuk mengenang tokoh Kristen bernama Santa Valentine yang tewas sebagai martir, ia hukum mati dengan cara dipukuli dan dipenggal kepalanya pada tanggal 14 Februari 270 M oleh Kaisar Romawi yaitu Raja Cladius II (268-270). Versi Kedua, Valentine's Days yakni sebuah tanggal untuk untuk menghormati Dewi Juno yang dikenal dengan Dewi perempuan dan perkawinan, yakni suatu kepercaayaan bangsa Romawi Kuno bahwa Dewi Juno yakni Ratu dari Dewa dan Dewi bangsa Romawi.
Kemudian diikuti oleh hari sesudahnya yaitu tanggal 15 Februari sebagai Perayaan Lupercalia yakni sebuah upacara pensucian serta memohon sumbangan kepada Dewa Lupercalia dari gangguan Srigala dan ganguan-ganguan lainnya. Versi Ketiga, Ken Sweiger dalam artikel "Should Biblical Christian Observe It?" memberikan bahwa kata "Valentine" yakni berasal dari kata Latin yang memiliki arti : "Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat, dan Yang Maha Kuasa" yang ditujukan kepada Tuhan orang Romawi yaitu Nimrod dan Lupercus. Nah sekarang coba anda fikirkan apabila anda memberikan "to be my Valentine" ini berarti anda memintanya menjadi "Sang Maha Kuasa" sesuatu yang sangat berlebihan sekali.
Apakah betul Islam mengharamkan Valentine's Days (valentine day) ? Jika kita perhatikan latar belakang diadakannya Valentine's Days tersebut, terlihat dengan terperinci bahwa bagi umat Islam peringatan Valentine's Days tidak memiliki makna apapun. Apa yang dilakukan sebagian orang dengan mengucapkan "Selamat Hari Valentine", mengirim bunga dan kartu Valentine's Days, ada juga yang saling mencurahkan isi hati, bahkan menyatakan cinta dan kasih sayangnya yang mereka anggap "Inilah Hari Kasih Sayang". merupakan teladan perbuatan yang meniru Bangsa lain yang berbeda Aqidah. Rasulullah saw bersabda : "Barang siapa yang meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut." (H.R. Tirmidzi)
Apakah betul Islam mengharamkan Valentine's Days (valentine day)? Islam tidak mengenal Hari Kasih Sayang, kasih sayang dalam Islam terhadap sesama tidaklah terbatas dengan waktu dan dimanapun berada, baik untuk keluarga, kerabat, dan sahabat yang semuanya masih dalam koridor-koridor agama Islam itu sendiri. Nabi Saw., bersabda : "Cintailah insan menyerupai kamu mencintai dirimu sendiri." (H.R. Bukhari). Islam sangat melarang keras untuk saling membenci dan bermusuhan, namun sangat menjunjung tinggi akan arti kasih sayang terhadap umat manusia. Rasulullah saw. bersabda : "Janganlah kamu saling membenci, berdengki-dengkian, saling berpalingan, dan jadilah kamu sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara. Juga tidak dibolehkan seorang muslim meninggalkan (tidak bertegur sapa) terhadap sudaranya lewat tiga hari" HR. Muslim.
Bahkan, kasih syang yang berlebihan yang menjurus pada perbuatan zina.. Firman Allah swt.: "Dan janganlah kamu mendekati zina; bahu-membahu zina itu yakni suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk." (Q.S. al-Israa':32), yakni perbuatan yang dihentikan oleh agama baik secara terang-terangan maupun yang tersembunyi. Oleh alasannya yaitu yakni itu kita mesti sadar apa arti yang bahu-membahu sebuah kasih sayang.
Rasulullah saw. bersabda : "Cintailah kekasihmu (secara) sedang-sedang saja, siapa tahu disuatu hari ia akan menjadi musuhmu; dan bencilah orang yang engkau benci (secara) biasa-biasa saja, siapa tahu di suatu hari ia akan menjadi kecintaanmu." (H.R. Turmidzi) dan masih banyak lagi diantara hadits Nabi saw. yang menandakan perihal kasih sayang yang membawa kebaikan bagi umat manusia. Dengan demikian marilah kita mencontoh akal pekerti Nabi besar Muhammad SAW., yang berdasarkan al-Qur'an dan Hadits sebagai jalan untuk kebaikan untuk di dunia dan hari kemudian.
Baca Juga
Apakah betul Islam mengharamkan Valentine's Days (valentine day) ? Jawaban ada pada para pembaca kaum muslim. Terima kasih.
Sumber: Harian Umum Pikiran Rakyat
Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/
Posting Komentar untuk "Betulkan Islam Mengharamkan Valentines Days (Valentine Day)"