Penghormatan Sby Dan Warga Atas Almarhumah Een Sukaesih Wujud Perilakumem-Vip-Kan Guru
Ibu Een Sukaesih yakni salah seorang guru yang telah memiliki kesadaran dan keteguhan diri sebagai pembentuk masa depan Indonesia. Ia yakni guru yang inspiratif, guru yang dicintai anak didiknya. Kisah hidup ibu Een Sukaesih menyentuh banyak hati. Rheumatoid arthritis yang menyerang tubuh wanita paruh baya ini selama 28 tahun tidak melumpuhkan tekadnya untuk membuatkan ilmu mencerdaskan anak-anak.
Meski menderita kelumpuhan, semangat ibu Een Sukaesih yang dikenal dengan sebutan Wak Een Sukaesih untuk mengajar anak-anak yang datang ke rumahnya tak pernah putus. Dari atas tempat tidurnya, Een Sukaesih mengajar anak-anak di lingkungannya. Dedikasinya yang tinggi inilah hingga dia meraih penghargaan khusus bidang pengabdian masyarakat dan kemanusiaan Liputan 6 Awards.
Kini ibu Een Sukaesih, sarjana lulusan IKIP Bandung yang kini bernama UPI Bandung dan tinggal di Dusun Batukarut, RT01 RW06, Desa Cibereum Wetan, Cimalaka, Sumedang, Jawa Barat telah tiada.
Ratusan warga mengantarkan mayit guru inspiratif Een Sukaesih ke peristirahatan terakhirnya di tempat pemakaman umum (TPU) Lio di Desa Cibeureum, Kecamatan Cimalaka, Sumedang, Jawa Barat. Sebelum dimakamkan, sarjana lulusan IKIP Bandung yang erat dipanggil Wak Een ini, disalatkan di Masjid Jami Al-Ikhlas, Desa Cibeureum.
Isak tangis keluarga dan anak didik almarhumah mewarnai proses pemakaman sang guru kalbu ini. Untaian doa-doa terus dipanjatkan dari orang-orang yang sangat menyayangi sosok guru inspiratif ini.
Tak hanya itu, Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY memperlihatkan rasa dukacita atas meninggalnya salah satu pejuang pendidikan ibu Een Sukaesih.
"Innalillahi wa innailahi rajiun turut berduka cita atas meninggalnya Ibu Een Sukaesih. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT," kata SBY melalui akun Twitter-nya@SBYudhoyono di Jakarta, Sabtu (13/12/2014).
Menurut SBY, guru penderita Rheumatoid arthritis tersebut yakni penggagas Rumah Pintar Al-Barokah yang telah berjasa memajukan pendidikan Indonesia.
Saat menjadi presiden, SBY pernah menjenguk Een Sukaesih di tempat tinggalnya di Dusun Batu Karut, Cibeureum Wetan, Cimalaka, Sumedang. Dan pada pertengahan 2019.SBY juga pernah mengundang Een Sukaesih untuk berkunjung ke Istana Negara.
Penghormatan yang besar dari Warga dan dari sesorang Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY atas almarhumah ibu Een Sukaesih merupakan wujud penghormatan untuk mem-VIP-kan guru. Dalam benak saya gerakan mem-VIP-kan guru yang dikumandangan oleh Mendikbud Anies Baswedan tidak hanya dalam bentuk dukungan material tetapi juga dalam bentuk immaterial. Gerakan mirip ini penting lantaran pada saat ini seiring dengan perkembangan jaman penghormatan terhadap guru mulai berkurang.
Sebagaimana pesan Mendikbud Anies Baswedan, mari bangun kesadaran kolosal untuk menghormati-tinggikan guru. Pemerintah harus berperan, tetapi tanggung jawab besar itu juga ada pada diri kita setiap warga negara, apalagi kaum terdidik. Karena itu, VIP-kan guru-guru dalam semua urusan! Bangsa ini akan tegak dan disegani saat guru-gurunya terhormat dan dihormati. Bagi anak-anak muda yang kini berbondong-bondong memilih pendidikan guru, ingat tujuan menjadi guru bukan cari tingginya rupiah. Anda pilih jalan mulia, menjadi pendidik. Jangan kemuliaan dikonversi sebatas urusan rupiah, itu cara pintas membuat kemuliaan alami devaluasi. Kesejahteraan Anda sebagai guru memang harus terjamin, tetapi biarkan sorot mata anak didik yang tercerahkan atau cium tangan tanda hormat itu menjadi reward utama yang tak ternilai bagi anda.
Terakhir, penulis dan mungkin semua guru di Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang telah memperlihatkan rujukan dalam mem-VIP-kan guru. Mudah-mudahan gerakan mirip ini menyadarkan seluruh komponen untuk menghargai jasa guru.
Kepada guru, jadilah guru yang dihormati bukan yang mau hormati. Jadilah guru yang dihargai jasanya bukan yang mau dihargai jasanya. Dan jadilah guru yang inspiratif penuh dedikatif yang dicintai semua anak didiknya.
Sumber informasi: Liputan6.com, jabar.tribunnews.com
Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/
Posting Komentar untuk "Penghormatan Sby Dan Warga Atas Almarhumah Een Sukaesih Wujud Perilakumem-Vip-Kan Guru"