Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Permenkes Nomor 21 Tahun 2020 Wacana Juknis Jabatan Fungsional Penataanestesi

 Tentang Juknis Jabatan Fungsional Penata Anestesi  PERMENKES NOMOR  Permenkes Nomor 21 Tahun 2020 Ihwal Juknis Jabatan Fungsional PenataAnestesi

Permenkes Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Petunjuk Teknis (Juknis) Jabatan Fungsional Penata Anestesi, ditetapkan dengan pertimbangan untuk pengembangan profesionalisme dan pembinaan karier bagi pegawai negeri sipil yang akan menduduki jabatan fungsional kesehatan. Selain itu, Permenkes Nomor 21 Tahun 2020 juga sebagai pelaksanaan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor  11  Tahun 2019 perihal Jabatan Fungsional Penata  Anestesi dan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 3 Tahun 2019  perihal Petunjuk Pelaksanaan Pembinaan Jabatan Fungsional Asisten Penata  Anestesi dan Jabatan Fungsional Penata Anestesi

Berdasarkan Pasal 1 Permenkes Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Juknis Jabatan Fungsional Penata Anestesi, dinyatakan bahwa Petunjuk Teknis (Juknis) Jabatan Fungsional Penata Anestesi merupakan rujukan bagi Instansi Pemerintah dalam melakukan pengelolaan dan  pengembangan Jabatan  Fungsional Penata Anestesi sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing.

Pasal 2 Permenkes Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Juknis Jabatan Fungsional Penata Anestesi, menyatakan bahwa
Ruang  lingkup  Petunjuk  Teknis  Jabatan  Fungsional  Penata Anestesi, meliputi:
a.  jenjang  jabatan,  unsur  dan  sub  unsur  kegiatan  jabatan fungsional;
b.  program jabatan fungsional; dan
c.  penilaian angka kredit.

Dalam Pasal 3 Permenkes Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Juknis Jabatan Fungsional Penata Anestesi, dinyatakan bahwa
(1)  Dalam  menjalankan  praktik  keprofesiannya,  Penata Anestesi  memiliki  kewenangan  untuk  melakukan pelayanan asuhan kepenataan anestesi pada:
a.  praanestesi;
b.  intraanestesi; dan
c.  pascaanestesi.
(2)  Pelayanan  asuhan  kepenataan  anestesi  sebagaimana dimaksud  pada  ayat  (1),  dilaksanakan  sesuai  dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 4 Permenkes Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Juknis Jabatan Fungsional Penata Anestesi, menyatakan bahwa
(1)  Selain  wewenang  sebagaimana  dimaksud  dalam  Pasal 3, Penata Anestesi mampu melakukan pelayanan:
a.  di  bawah  pengawasan  atas  pelimpahan  wewenang secara  mandat  dari  dokter  spesialis  anestesiologi atau dokter lain; dan/atau
b.  berdasarkan  penugasan  pemerintah  sesuai kebutuhan.
(2)  Pelaksanaan  pelayanan  sebagaimana  dimaksud  pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam Pasal 5 Permenkes Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Juknis Jabatan Fungsional Penata Anestesi, dinyatakan bahwa
(1)  Pelimpahan  wewenang  berdasarkan  penugasan pemerintah  sebagaimana  dimaksud  dalam  Pasal  4  ayat (1)  huruf  b  dilakukan  dalam  hal  tidak  terdapat  dokter seorang andal anestesiologi di suatu daerah. 
(2)  Pelayanan  dalam  rangka  pelimpahan  wewenang sebagaimana  dimaksud  pada  ayat  (1)  hanya  mampu dilakukan  oleh  Penata  Anestesi  yang  telah  mendapatkan pelatihan. 
(3)  Pelayanan  dalam  rangka  pelimpahan  wewenang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi pelayanan anestesi  sesuai  dengan  kompetensi  tambahan  yang diperoleh melalui pelatihan. 
(4)  Pelatihan  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat  (2)  dan ayat (3)  merupakan  tanggung  jawab  pemerintah  daerah provinsi  dan/atau  pemerintah  daerah  kabupaten/kota berhubungan dengan organisasi profesi terkait. 
(5)  Pelatihan  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat  (2)  dan ayat (4)  harus  terakreditasi  sesuai  dengan  ketentuan peraturan perundang-undangan. 
(6)  Pelimpahan  wewenang  berdasarkan  penugasan pemerintah  hanya  dapat  dilaksanakan  di  fasilitas pelayanan  kesehatan  milik  Pemerintah  dan/atau pemerintah daerah. 

Pasal 6 Permenkes Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Juknis Jabatan Fungsional Penata Anestesi, menyatakan bahwa Ketentuan  lebih  lanjut  mengenai  Petunjuk  Teknis  Jabatan Fungsional  Penata  Anestesi  tercantum  dalam  Lampiran  yang merupakan  bagian  tidak  terpisahkan  dari  Peraturan  Menteri ini.


Link download Permenkes Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Juknis Jabatan Fungsional Penata Anestesi (disini)

Demikian warta terkait Permenkes Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Juknis Jabatan Fungsional Penata Anestesi (pdf). Semoga ada manfaatnya, terima kasih.


= Baca Juga =




Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/

Posting Komentar untuk "Permenkes Nomor 21 Tahun 2020 Wacana Juknis Jabatan Fungsional Penataanestesi"