Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Problem (Langkah-Langkahproblem-Based Learning)

Mei 13, 2019 Posting Komentar

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (LANGKAH-LANGKAH PROBLEM-BASED LEARNING)

Sebelum membahasa Langkah-Langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah (langkah-langkah Model Pembelajaran Problem-based Learning), berikut ini penjelsan siangkat perihal pengertian Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning). Pembelajaran Berbasis Masalah yakni pembelajaran yang menggunakan duduk kasus kasatmata dalam kehidupan sehari-hari (otentik) yang bersifat terbuka (open-ended) untuk diselesaikan oleh akseptor didik untuk mengembangkan keterampilan berpikir, keterampilan merampungkan masalah, keterampilan sosial, keterampilan untuk berguru mandiri, dan membangun atau memperoleh pengetahuan baru. Pemilihan duduk kasus kasatmata tersebut dilakukan atas pertimbangan kesesuaiannya dengan pencapaian kompetensi dasar.

Bagimana Langkah-Langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah (langkah-langkah Problem-based Learning), Berikut ini penjelasan singkat terkait Langkah-Langkah penerepan Pembelajaran Berbasis Masalah (langkah-langkah Problem-based Learning). Menurut Arends (2019: 411), ada lima langkah penerapan PBM, yakni:

1. Orientasi terhadap duduk kasus

Guru menyajikan duduk kasus kasatmata kepada akseptor didik.

2. Organisasi berguru

Guru memfasilitasi akseptor didik untuk memahami duduk kasus kasatmata yang telah disajikan, ialah mengidentifikasi apa yang mereka ketahui, apa yang perlu mereka ketahui, dan apa yang perlu dilakukan untuk merampungkan masalah. Peserta didik mengembangkan peran/tugas untuk merampungkan duduk kasus tersebut..

3. Penyelidikan individual maupun kelompok

Guru membimbing akseptor didik melakukan pengumpulan data/informasi (pengetahuan, konsep, teori) melalui banyak sekali macam cara untuk menemukan banyak sekali alternatif penyelesaian masalah.

4. Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian duduk kasus

Guru membimbing akseptor didik untuk menentukan penyelesaian duduk kasus yang paling tepat dari banyak sekali alternatif pemecahan duduk kasus yang akseptor didik temukan. Peserta didik menyusun laporan hasil penyelesaian masalah, misalnya dalam bentuk gagasan, model, bagan, atau Power Point slides

5. Analisis dan penilaian proses penyelesaian duduk kasus

Guru memfasilitasi akseptor didik untuk melakukan refleksi atau penilaian terhadap proses penyelesaian duduk kasus yang dilakukan.. Mandiri (keberanian) , Intergritas (cinta kebenaran)

Berikut ini Langkah-Langkah penerepan Pembelajaran Berbasis Masalah (langkah-langkah Problem-based Learning) yang umum dilakukan, yakni:

1. Klarifikasi Permasalahan. Kegiatan yang termasuk langkah ini antara lain:

· Guru menyajikan fenomena yang mengandung duduk kasus yang sesuai dengan kompetensi dasar atau indikator. Bentuknya sanggup berupa gambar, teks, video, vignettes, fenomena riil, dan sebagainya.

· Peserta didik melakukan identifikasi terhadap fenomena yang ditampilkan guru untuk menmukan duduk kasus dari fenomena yang ditampilkan.

· Peserta didik melakukan penjelasan terhadap duduk kasus yang ditemukan

2. Brainstorming. Kegiatan yang termasuk langkah ini antara lain:

· Peserta didik mengidentifikasi duduk kasus dan melakukan brainstorming dengan fasilitasi guru

· Guru memfasilitasi Peserta didik untuk mengklarifikasi fakta, konsep, prosedur dan kaidah dari duduk kasus yang ditemukan.

· Peserta didik melakukan brainstorming dengan cara sharing information, penjelasan informasi dan data perihal duduk kasus yang ada, melakukan peer learning dan bekerjasama (working together)

· Peserta didik menerima deskripsi dari masalah, apa saja yang perlu dipelajari untuk merampungkan masalah, deskripsi konsep yang sudah dan belum diketahui, menemukan penyebab masalah, dan menyusun rencana untuk merampungkan masalah.

· Peserta didik mengembangkan alternatif penyelesaian masalah

· Peserta didik menyusun dan mengembangkan action plan untuk penyelesaian masalah.

3. Pengumpulan Informasi dan Data. Kegiatan yang termasuk langkah ini antara lain:

· Peserta didik melakukan program pengumpulan data dan informasi terkait dengan penyelesaian masalah, perpustakaan, web, dan banyak sekali sumber data yang lain serta melakukan observasi.

· Peserta didik secara berdikari mengolah hasil pengumpulan informasi/data untuk dipergunakan sebagai solusi dalam merampungkan masalah.

4. Berbagi Informasi dan Berdiskusi untuk Menemukan Solusi Penyelesaian Masalah. Kegiatan yang termasuk langkah ini antara lain:

· Peserta didik kembali melakukan brainstorming, penjelasan informasi, konsep dan data terkait dengan permasalahan yang ada dan menemukan solusinya, melakukan peer learning dan bekerjasama (working together).

· Peserta didik merumuskan dan menetapkan solusi (pemecahan masalah).

· Peserta didik menyusun laporan hasil diskusi penyelesaian masalah

5, Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah. Kegiatan yang termasuk langkah ini antara lain:

· Peserta didik mempresentasikan hasil brainstormingnya perihal solusi yang dikemukakan untuk penyelesaian masalah.

· Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.

· Peserta didik mereviu, menganalisis, mengevaluasi dan refleksi terhadap pemecahan duduk kasus yang ditawarkan beserta reasoningnya dalam diskusi kelas.

· Peserta didik melakukan perbaikan berdasarkan hasil diskusi

Baca Juga

6. Refleksi, Kegiatan yang termasuk langkah ini antara lain:

· Peserta didik mengemukakan ulasan terhadap pembelajaran yang dilakukan.

· Guru dan Peserta didik mengatakan apresiasi atas partisipasi semua pihak.

· Guru dan Peserta didik melakukan merefleksi atas santunan setiap orang dalam proses pembelajaran.

· Guru dan Peserta didik merayakan.

Demikian info perihal Langkah-Langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Langkah-Langkah Model Pembelajaran Problem-Based Learning), semoga bermanfaat. Selamat berinovasi semoga sukses.