Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Informasi Terbaru Terkait Pengumuman Hasil Tes Pendamping Desa Tahun2019

Untuk menjawab rasa penasaran akseptor tes calon pendamping desa tahun 2019 terkait pengumuman hasil seleksi pendamping desa. Berikut ini saya kutip informasi dari jpnn.com ihwal Seleksi pendamping Desa 2019. Diberitakan bahwa Proses rekrutmen tenaga Pendamping Desa 2019 memasuki tahapan penilaian dan kualifikasi. Hasil penilaian tahap selesai itu ketika ini tengah digodok oleh tim seleksi (timsel) di masing-masing provinsi penyelenggara. 

Informasi awal, hanya 35 persen atau 3.500 dari total 10.400 akseptor yang lolos ke tahapan selesai tersebut. 

Bila angka itu dinyatakan final, maka dipastikan kuota pendamping Desa sebanyak 19.096 tidak akan terpenuhi. 

Direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kemendes PDTT Taufiq Madjid menyatakan, hasil selesai baru mampu diketahui secara pasti ketika data dari seluruh provinsi diserahkan ke Kemendes. 

Taufiq menerangkan, hasil psikotes di bawah kewenangan daerah. Dengan begitu, akhirnya mampu langsung ditanyakan di masing-masing provinsi penyelenggara. Hal itu berbeda dengan tes tulis yang lebih dulu diserahkan ke Kemendes untuk diumumkan secara nasional.

Pun, sejauh ini pihaknya belum mendapat laporan terkait masalah di daerah. Termasuk jumlah akseptor yang merosot tajam ketika dilakukan pemeriksaan faktual tersebut. 

”Sampai sekarang laporan belum masuk lantaran hasil psikotes langsung ke daerah,” ujarnya menegaskan, kemarin

Sebagaimana diketahui, Kemendes mengklaim sebanyak 100.460 calon pendamping desa mengikuti tes tulis pada Mei. Dari ratusan ribu itu, hanya 10.400 yang dinyatakan lolos dan layak mengikuti psikotes awal Juni. 

Namun, hasil tes psikologi tidak diumumkan melalui website Kemendes ibarat tes tulis. Hasil psikotes langsung dievaluasi dan dikualifikasi oleh timsel provinsi. 
Informasi yang dihimpun Jawa Pos, jumlah akseptor yang lolos ke tahapan pemeriksaan dokumen itu menyusut tajam dari jumlah calon pendamping desa yang mengikuti psikotes. 

Di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), misalnya. Dari 412 akseptor psikotes, hanya 300-an yang diperkirakan lulus evaluasi-kualifikasi. Penyebab lebih banyak didominasi lantaran batas usia akseptor tidak sesuai persyaratan. 

Kendati demikian, Taufiq mengungkapkan bahwa masalah ibarat batas usia yang tidak sesuai persyaratan sejatinya tidak ditemukan ketika tahapan evaluasi-kualifikasi. 
Pasalnya, pengecekan usia sudah dilakukan ketika registrasi awal sebelum mengikuti tahapan seleksi. Batas usia sesuai persyaratan adalah 25-50 tahun. ”Dari awal seharusnya sudah terdeteksi,” jelasnya. 

Disisi lain, Taufiq memberikan bahwa pihaknya bakal berkoordinasi dengan Bank Dunia untuk menindaklanjuti kekosongan pendamping Desa. 

Langkah itu untuk menyiasati banyaknya jumlah akseptor yang tidak lolos dalam tahapan seleksi pendamping gelombang kedua tersebut. 

”Rekrutmen lagi itu tergantung Bank Dunia, lantaran dananya dari mereka (Bank Dunia, Red),” tandasnya


Sumber: jpnn.com




Lowongan Pendamping Desa 2019 2019. Rekrutmen Pendamping Desa 2019 2019, Penerimaan Pendamping Pendamping Desa 2019 2019, Rekrutmen Pendamping Pendamping Desa 2019 2019, Rekrutmen  Operator Pendamping Desa 2019 2019, Lowongan Operator Pendamping Desa 2019 2019, Lowongan Pendamping Pendamping Desa 2019 2019

= Baca Juga =




Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/

Posting Komentar untuk "Informasi Terbaru Terkait Pengumuman Hasil Tes Pendamping Desa Tahun2019"